Wisata Candi Sojiwan, Candi Yang Dipenuhi Dengan Kisah Dongeng Menarik

Jika mendengar tentang Candi Sojiwan, mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui tentang Wisata Candi Sojiwan ini. Hal ini memang wajar, mengingat wisata ini baru selesai mengalami pemugaran dan dibuka di tahun 2011. Sebelumnya, candi ini hanya berbentuk bongkahan dan reruntuhan yang kurang begitu menarik dikunjungi. Lokasi candi ini sebenarnya tak begitu jauh dari Candi Plaosan dan Candi Prambanan, sehingga anda bisa mengunjungi Candi Sojiwan setelah mengunjungi kedua wisata tersebut.

Jika dilihat sekilas, bentuk Candi Sojiwan ini mempunyai gaya bangunan yang mirip dengan Candi Prambanan, yaitu terlihat tinggi dan ramping. Namun ada satu hal perbedaan yang mendasar, jika Candi Prambanan adalah Candi umat Hindu sedangkan Candi Sojiwan adalah perkawinan antara Candi umat Hindu dan Budha. Nah bagi anda yang penasaran dengan wisata Candi Sojiwan, infomasi dibawah ini mungkin akan sangat membantu anda.

Wisata Candi Sowijan

Lokasi dan Akses Menuju Tempat Wisata

Lokasi Candi Sojiwan berada di Desa Kebondalem Kidul, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Jawa Tengah. Secara adminisratif, Candi Sojiwan masuk ke dalam area Jawa Tengah namun lokasinya sangat dekat dengan Yogyakarta. Jika anda berasal dari Kota Yogyakarta, cukup belok kanan saat berada di lampu merah yang ada di gerbang Candi Prambanan.

Setelah itu tinggal mengikuti jalan hingga nantinya anda menyebrangi rel kereta api serta area persawahan. Nantinya setelah sampai di pertigaan pertama, anda bisa belok ke kiri. Tak jauh darisana anda akan menemukan Candi Sojiwan.

Naswa Wisata : Melayani paket wisata jogja, sewa mobil jogja dan sewa bus pariwisata jogja.

Hubungi Kontak Kami

Harga Tiket Masuk Candi Sojiwan

Tak hanya berbentuk candi saja, pelataran bangunan ini juga sangat memanjakan mata. Disini anda bisa melihat padang rumput hijaunya yang segar. Pinik sambil duduk santai disini menjadi salah satu agenda liburan yang pas untuk dinikmati bersama keluarga. Di samping Candi Sojiwan, terdapat sebuah tama yang dilengkapi dengan berbagai permainan yang dikhususkan bagi anak-anak.

Tempatnya juga sangat luas dan bisa dijadikan sebagai area outbound anak-anak. Untuk tiket masuk taman ini juga sangat murah, hanya Rp 5.000/orang. Begitu pula untuk harga tiket masuk Candi Sojiwan yaitu Rp 5.000/orang. Sangat murah bukan? Cocok untuk dijadikan tempat wisata bersama keluarga.

Sejarah Candi Sojiwan

Candi Sojiwan merupakan bangunan candi dengan atap bersusun tiga. Di setiap tingkatannya memiliki jajaran stupa kecil, sedangkan pada puncak candi terdapat sebuah stupa yang besar. Bangunan bersejarah ini didirikan oleh Raja Balitung sebagai bentuk penghormatan kepada neneknya yaitu Nini Haji Rakryan Sanjiwana. Nama Sojiwan berasal pula dari nama neneknya, yaitu Sanjiwana, Dan satu hal menarik yang ada di kaki Candi Sojiwan ini adalah ada beberapa relief binatang yang berkaitan dengan cerita Jataka.

Diantaranya yaitu relief kera yang menasehati buaya sehingga dapat menyebrang sungai, perlombaan burung garuda dan kura-kura, serta masih banyak lainnya. kurang lebih terdapat skeitar 12 adegan yang bisa dilihat dari ukiran-ukiran tersebut. Cerita relief ini dibaca menuju ke arah selatan atau yang dikenal sebagai mapradaksina. Hanya saja sayangnya, kondisi relief yang ada disini agak memprihatikan.

Harga Tiket Masuk Candi Sowijan

Relief 1 ( 2 Pria Yang Sedang Berkelahi)

Relief ini menceritakan tentang 2 orang pria yang sedang berkelahi. Pria yang ada di sebelah kiri sedang dalam posisi tegak dan menyerang menggunakan pedang yang ada di tangan kanan. Sedangkan tangan kiri dikepalkan dan menunjuk ke figure yang berada di sebelah kanan. Kaki kiri berdiri dan seakan seperti akan menendang.

Relief 2 (Angsa dan Kura-Kura)

Menceritakan tentang kura-kura yang dibawa terbang oleh sepasang angsa. Lukisan ini dikenal dari kisah Pancatantra atau Jataka.

Relief 3 (Perlombaan Garuda dan Kura-Kura)

Menceritakan tentang perlombaan antara burung garuda dan kura-kura yang sedang menyebrang samdura. Garuda mengalami kekalahan karena siasat sang kura-kura. Anda bisa melihat sebuah lukisan burung garuda dan kura-kura yang berada di bagian belakang burung tepat diantara kedua kaki.

Relief 4 (Kera dan Buaya)

Menceritakan tentang seekor kera yang menyiasati buaya untuk mau menyebrangi sungai. Cerita ini adalah cerita Jataka bahasa Pali no. 208 yang dikenal sebagai Sumsumara Jataka.

Relief 5 (Tikus Dan Ular)

Menceritakan tentang kisah persahabatan dari seekor tikus dan ular, namun persahabatan mereka tidak awet.

Sebenarnya masih banyak relief-relief lainnya serta hal lainnya yang bisa anda temukan dalam wisata Candi Sojiwan. Bagi anda yang penasaran, kunjungi saja wisata ini sebagai agenda liburan bersama keluar. Candi Sojiwan beserta tamannya memang menjadi hal yang menarik untuk dijelajahi. Tak hanya karena tempatnya yang indah dan menawan, namun karena kisah-kisah cerita di dalamnya yang juga menarik untuk diketahui. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk anda.