Menjelajahi Keindahan Wisata Candi Prambanan, Candi Hindu Terbesar Di Indonesia

Ketika berbicara mengenai wisata di Yogyakarta yang populer dan mendunia, maka Candi Prambanan adalah jawabannya. Candi Prambanan mreupakan candi tercantik bahkan se Asia Tenggara. Candi peninggalan Agama Hindu ini adalah bangunan terbesar di Indonesia. Dan Candi Prambanan ini sudah menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991. Selain indah dan megah, bangunan umat Hindu ini memiliki banyak hal yang menarik untuk dieksplor. Mulai dari dongeng Roro Jonggrang hingga pagelaran Sendratari Ramayana yang populer. Dan selain itu bagian dalam bangunan Candi juga tak kalah menariknya untuk dilihat. Ada banyak relief-relief yang saling berkaitan dan membentuk sebuah cerita tentang kehidupan di masa lalu hingag asal-usul Candi Prambanan. Sehingga tak heran jika wisata Candi ini ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya, mulai dari domestic hingga mancanegara.

Wisata Candi Prambanan

Lokasi Wisata Candi Prambanan

Lokasi Candi Prambanan sendiri berada di Desa Tlogo, Kec. Klaten, Jawa Tengah. Dan untuk menuju lokasi wisata juga sangat mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Candi Prambanan, hanya dibutuhkan sekitar 30 menit saja dari pusat kota Yogyakarta. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, anda bisa menggunakan rute Malioboro-Jl.Solo-Gapura Perbatasan Yogyakarta dan Jateng. Setelah melewati ini, anda bisa maju kira-kira sejauh 500 meter hingga menemui pertigaan lampu merah pertama. Setelah itu anda akan melihat kompleks wisata Candi berada di sebelah kiri. Namun jika anda melakukan perjalanan dari Solo, anda bisa mengambil rute Jl. Raya Solo-Klaten dan dibutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Dan jika anda berangkat dari kota Jogja menggunakan kendaraan umum, gunakan bus Trans Jogja Koridor 1A dan nantinya berhenti langsung di depan Kompleks Candi Prambanan. Dan untuk tariff bus ini hanya sekitar Rp 3.500 saja. Jika anda berangkat dari kota Semarang, gunakan bus AKAP Semarang-Jogja dengan biaya Rp 50.000. setelah itu turun di terminal Jombor dan darisana anda bisa menggunakan Trans Jogja Koridor 1A. nantinya anda akan langsung diantarkan dan bisa turun di depan kawasan objek wisata Candi Prambanan.

Jam Buka Candi Prambanan

Untuk jam buka Candi Prambanan, mulai pukul 6 pagi hingga 5 sore. Namun bagi anda yang ingin menikmati Candi Prambanan dengan suasana yang berbeda. Maka anda bisa datang pada malam ketika bulan purnama sekitar pukul 20.00-22.00. biasanya pada saat hari tersebut diadakan pertunjukan Sendratari Ramayana yang digelar di Panggung Terbuka Trimurti dengan latar belakang ketiga candi dewa yang penuh disoroti lampu. Biasanya pertunjukan pada panggung terbuka ini hanya dilakukan ketika musim kemarau saja. Di saat musim hujan tiba, biasanya lokasi akan dipindahkan di panggung tertutup. Pada saat pagelaran Sendratari Ramayana berlangsung, pengunjung masih dapat memasuki kawasan Candi Prambanan di malam hari namun setelah membeli tiket.

Harga Tiket Masuk Wisata Candi Prambanan

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan

Untuk harga tiket masuk Candi Prambanan, bagi wisatawan domestic dikenakan biaya Rp 40.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak. Dan bagi wisatawan asing dikenakan biaya USD 18 untuk dewasa dan USD 9 untuk anak-anak.
Asal Usul Dan Legenda Candi Prambanan

Kepopuleran Candi Prambanan tak terlepas dari kisah legenda dan asal usul Candi Prambanan. Legenda Roro Jonggrang merupakan cerita yang cukup melegenda hingga kini. Karena itulah Candi Prambanan dikenal pula sebagai Candi Roro Jonggrang. Cerita rakyat ini berawal dari Putri Kerajaan yang bernama Roro Jonggrang, dimana kecantikan wajahnya tak diragukan lagi. Bahkan banyak pemuda yang berdatangan dan bermaksud melamar sang Putri. Termasuk pula Bandung Bondowoso, yang terkenal kuat dan sakti. Akan tetapi Roro Jonggrang tak menyukainya, dan bermaksud untuk menolak lamaran Bandung Bondowoso. Setelah berpikir lama, Roro Jonggrang mengatakan untuk bersedia menjadi istri Bandung Bondowo asalkan dia mampu untuk membangun hingga 1.000 candi hanya dalam waktu selama. Karena kepercayaan diri akan kekuatannya, Bandung Bondowoso pun menyanggupi permintaan tersebut.

Dan dengan bantuan jin, Bandung Bondowoso hampir berhasil dengan membangun 999 candi. Karena merasa takut, Roro Jonggrang memiliki sebuah ide dengan menumbuk padi agar membuat ayam berkokok. Saat mendengar ayam yang sudah berkokok, jin yang membantu Bandung Bondowo segera pergi karena mengira pagi akan datang. Dan hal inilah yang membuat Bandung Bondowoso tidak berhasil menyelesaikan target membangun 1.000 candi. Apalagi saat dia mengetahui jika ini hanyalah tipuan Roro Jonggrang agar menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Karena marah, Bandung Bondowoso mengutuk Sang putri berubah candi dan melengkapi jumlah candi menjadi 1000 buah. Dan Candi Dewa Siwa, yang ada di kompleks Candi Prambanan adalah Candi Induk yang dipercaya sebagai perwujudan dari Roro Jonggrang yang dikutuk.

Namun diluar cerita rakyat yang melegenda tersebut, Candi Prambanan diperkirakan dibangun pada saat Dinasti Sanjaya atau pada abad ke-9. Banya peneliti yang mengatakan jika setelah pembangunan Candi Prambanan selesai, Candi tersebut tidak terurus dengan baik sehingga mengalami banyak kerusakan. Dan Candi Prambanan ini ditemukan kembali oleh CA Lons, warga Belanda pada tahun 1733.

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *