Lokasi Goa Pindul

Sensasi Menyusuri Sungai Di Goa Pindul Yogyakarta

Siapa yang tidak mengenal kota Jogja? Kota yang satu ini memiliki banyak sekali tempat wisata yang menjadi daya tarik wisata tersendiri di Kota Jogja. Mulai dari pantai, gunung, wisata sejarah, dan lainnya bisa ditemukan di kota Yogyakarta. Dan jika anda menjadi wisata yang populer dan seru dikunjungi, anda bisa mencoba datang ke wisata Goa Pindul.

Wisata Goa Pindul merupakan objek wisata alam yang cukup fenomenal di kota Jogja. Wisata ini sebenarnya merupakan lubang yang ada di dalam tanah (Goa) yang sepanjang lorongnya terdapat sungai. Sehingga wisatawan yang berniat untuk melakukan tour goa pindul bisa mencoba sensasi menyusuri sungai yang ada di dalam goa yang seru dan menyenangkan.

Lokasi Wisata Goa Pindul

Nah bagi anda yang ingin mengunjungi wisata Goa Pindul dan belum mengetahui lokasi wisata, Lokasi Goa Pindul ini berada di Desa Gelaran, Kel. Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul. Lokasinya skeitar 7km dari pusat kota Wonosari, ibu Kota Kab. Gunung Kidul. Jika anda dari kota jogja, anda bisa menempuh perjalanan kurang lebih selama 2 jam.

Wisata Goa Pindul
Wisata Goa Pindul

Untuk rute menuju Goa Pindul, bagi anda yang menggunakan kendaraan pribadi bisa mengambil arah yang sejalan dengan Bukit Bintang dan Kids Fun. Anda hanya perlu mengikuti jalar besar hingga melewati Taman Hutan Rakyat. Setelah anda melewati hutan ini, anda akan menemukan pertigaan Gading. Darisana ambil arah menuju Wonosari hingga tiba di tugu batas Kota. anda akan melihat Bunderan Sinoyo dan disini anda dapat menemukan orang-orang yang akan mennujukkan jalan menuju Goa Pindul

Namun jika anda berencana untuk menggunakan kendaraan umum menuju Goa Pindul, anda bisa memulai perjalanan dari Maliboro dan menaiki angkutan umum yang menuju Teriminal Giwangan. Setelah sampai di terminal Giwangan, anda dapat menggunakan bus jurusan Wonosari-Gunung Kidul. Ada banyak bus dengan jurusan tersebut yang beroperasi dari pagi hingga sekitar jam 7 malam. Perjalanan menggunakan bus ini memang cukup jauh dan setelah itu anda bisa meminta epada supir untuk menurunkan di perempatan Grogol. Dan dari perempatan grogol, anda dapat menaiki ojek menuju Goa Pindul dengan jarak kurang lebih 5 kilometer. Untuk kisaran ongkos sekitar Rp 20.00025.000 saja.

Naswa Wisata : Melayani paket wisata ke jogja, sewa mobil di jogja dan sewa bus pariwisata di jogja.

Harga Tiket Masuk Goa Pindul

Lalu berapa harga tiket masuk goa pindul? Untuk tiket masuk ke wisata Goa Pindul cukup terjangkau sehingga anda tak perlu khawatir. Untuk tiket masuk ke kawasan wisata Goa Pindul, wisatawan dikenakan biaya Rp 10.000/orang. Dan untuk masuk ke objek wisata Goa Pindul, dikenakan biaya sekitar Rp 35.000/orang. Sehingga dapat diperkirakan jika anda perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 45.000 untuk bisa menikmati wisata Goa Pindul. Namun harga tersebut beluk termasuk dengan biaya untuk fasilitas rafting. Sehingga anda bisa menanyakan langsung kepada petugas setempat mengenai paket wisata Tour Goa Pindul

Dan informasi tambahan bagi wisatawan yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi, akan dikenakan biaya tambahan parkir. Untuk kendaraan roda dua (motor) dikenakan biaya parkir Rp 2.000/motor, untuk mobil dikenakan biaya Rp 5.000, untuk microbus dikenakan biayaRp 10.000, dan untuk Bus dikenakan biaya Rp 15.000

Jam Buka Wisata Goa Pindul

Bagi wisatawan yang berencana untuk menghabiskan liburan di Goa Pindul, penting bagi anda untuk mengetahui jam buka goa pindul. Wisata alam di jogja satu ini buka setiap harinya, mulai pukul 06.30 hingga 17.00.

Fasilitas Wisata Goa Pindul

Harga TIket Masuk Wisata Goa Pindul
Harga Tiket Masuk Goa Pindul

Untuk masalah fasilitas-fasilitas apa saja yang ada di Goa Pindul, terbilang sudah cukup lengkap. Sehingga para wisatawan yang hendak berlibur ke tempat ini tak perlu khawatir. Mulai dari area parkir yang cukup luas, dekat dengan gerbang masuk utama. Namun juga ada area parkir yang disediakan jasa paket wisata jogja. Selain itu terdapat rumah makan yang menawarkan berbagai aneka menu makanan khas Jawa pada umumnya. Sehingga setelah lelah beraktivitas dan bermain di tempat wisata, pengunjung dapat mengisi energi di tempat makan ini. Dan bagi wisatawan yang ingin menginap, tersedia berbagai penginapan dengan harga bervariasi per malamnya mulai dari Rp 50.000 dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Daya Tarik Wisata Goa Pindul

Wisata Goa Pindul memang sangat menarik dikunjungi. Disini wisatawan bisa merasakan bagaimana serunya bermain air dan menyusuri sungai yang ada di dalam Goa. Perjalanan untuk menyusuri Goa ini memakan waktu hingga 45 menit. Namun sebelumnya, pengunjung diharuskan untuk berjalan kaki dari camp ke aliran sungai dimana menjadi titika awal sebelum melakukan tour Goa Pindul. Goa Pindul ini mempunyai panjang sekitar 350 meter dengan lebar 5 meter dan kedalaman air yang mencapai 5-12 meter. Goa ini terbagi ke dalam 3 zona, yaitu zona terang, zona remang, dan zona gelap abadi

Pertama kalinya, pengunjung akan diajak untuk menjelajahi zona terang yang ada di pintu masuk Goa Pindul. Dikatakan zona terang, karena cahaya matahari masih menerangi sudut-sudut goad an membuat keindahan dinding-dinding goa pindul masih terasa sangat jelas. Keindahan stalaktit yang menggantung serta ornament-ornamen alam yang begitu indah menjadi daya tarik tersendiri saat menyusuri Goa Pindul

Dan zona kedua, yaitu zona remang merupakan area dimana cahaya matahari yang masuk agak minim. Sehingga pemandangan yang ada di dalam Goa Pindul memang terlihat samar-samar. Untuk itu lah pemandu biasanya akan membawa lampu untuk menerangi perjalanan. Zona ini dijadikan sebagai ternak burung wallet. Sehingga pengunjung bisa melihat atas goa yang berhiaskan rumah-rumah wallet. Selain itu, stalaktit dan stalakmit yang ada di zona ini lebih banyak dibandingkan dengan zona sebelumnya serta dengan berbagai bentuk yang variatif

Dan di zona terakhir, pengunjung akan menyusuri lorong yang begitu gelap dan pekat tanpa adanya cahaya sedikitpun yang memasuki goa. Dan di zona ketiga ini, pemandu biasanya akan mematikan lampu dan meminta wisatawan untuk juga tidak menghidupakn penerangan. Sehingga bisa dirasakan sekali bagaimana keindahan alam dari Tuhan yang begitu luar biasa. Setelah itu perjalanan akan dilanjutkan hingga ke pintu luar Goa Pindul.

Nah itu tadi penjelasan mengenai Goa Pindul, yang merupakan wisata alam populer yang ada di Kota Jogja. Anda bisa menjadikannya sebagai rekomendasi terbaik saat ingin berlibur ke kota Jogja. Jika anda masih bingung untuk mengunjungi wisata Goa Pindul, anda bisa meggunakan paket wisata Jogja untuk membantu liburan anda lebih menyenangkan.

Menjelajahi Candi Banyunibo, Wisata Unik Di Tengah Persawahan

Jika biasanya kompleks wisata Candi berada di sebuah area tertentu, namun berbeda dengan Wisata Candi Banyunibo yang lokasinya berada di tengah-tengah area persawahan. Cukup unik bukan? Candi Banyunibo atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Air Menetes Jatuh” merupakan sebuah Candi Buddha pada abad ke-9 yang diperkirakan berasal pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Berdiri di lembah yang sempit dan dikelilingi sawah yang hijau. Candi ini adalah salah satu candi yang lokasinya berada di Dataran Prambanan, tak jauh dari kawasan Candi Ratu Boko, Candi Ijo, dan Candi Barong. Bahkan di sekitar candi juga ditemukan situs-situs candi yang menyebar di beberapa dusun yang ada di sekitarnya.

Karena lokasinya yang berada tengah area sawah, sehingga banyak sekali pengunjung yang datang ke kawasan wisata di saat sore hari untuk bersantai. Biasanya pengunjung datang untuk menikmati keindahan bangunan Candi serta keindahan alam yang ada di sekitarnya. Dan selain itu banyak pula yang datang juga untuk mengetahui tentang sejarah dan asal usul berdirinya Candi Banyunibo. Meskipun ukuran Candi Banyunibo terbilang kecil, namun pengunjung yang datang setiap harinya ke kawasan wisata Candi Banyunibo cukup banyak.

Wisata Candi Banyunibo

Lokasi Wisata Candi Banyunibo

Lokasi Candi Banyunibo berada di Desa Bokoharjo, Sleman, sekitar 5,6 km dari kawasan Candi Prambanan. Untuk rute menuju Candi Banyunibo juga cukup mudah dijangkau. Jika anda dari kota Yogyakarta, anda bisa ke arah timur dan melewati Jl. Panembahan Senopati dan kemudian jalan terus hingga menuju Jl. Raya Jogja. Sesampainya di perempatan, lanjutkan perjalanan ke arah utara melewati Jl. Janti dan terus kemudian belok ke kanan. Setelah bertemu dengan perempatan, ke arah utara hingga sampai di pertigaan dan kemudian belok ke timur menuju Jl. Lakda Adisucitpo. Setelah itu lurus terus dan kemudian belok kanan ke Jl. Opak Raya dan kemudian lurus hingga sampai perempatan. Belok ke kiri menuju Jl. Opa VIII dan melewati perempatan ke kanan dan kemudian lurus terus setelah itu ke kiri hingga menuju pertigaan. Ke arah timur melewati Jl. Ratu Boko dan kemudian ikuti saja jalan tersebut hingga tiba di lokasi wisata. Jaraknya hanya sekitar 17.8 km dan bisa anda tempuh selama 42 menit.

Naswa Wisata : Melayani paket wisata ke jogja, rental mobil jogja dan sewa bus yogyakarta.

Hubungi Kontak Kami

Harga Tiket Masuk Candi Banyunibo

Untuk harga tiket masuk Candi Banyunibo terbilang murah, jika anda ingin menikmati sekaligus berwisata sejarah di Candi Banyunibo, maka anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 5.000/orang saja. Harga tersebut berlaku bagi wisatawan asing. Selain itu pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, juga dikenakan biaya tambahan Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Untuk jam buka Candi Banyunibo, belum diketahui dengan pasti. Sehingga akan lebih baik anda untuk langsung ke lokasi wisata untuk mengetahui informasi yang lebih jelas.

Harga Tiket Masuk Wisata Candi Banyunibo

Fasilitas Candi Banyunibo

Fasilitas yang tersedia di Candi Banyunibo terbilang cukup memadai, sehingga pengunjung tak perlu khawatir jika ingin berkunjung ke kawasan wisata. Adapun fasilitas-fasilitas yang tersedia di dalamnya antara lain adalah:

  • Toilet umum
  • Area parkir yang luas
  • Tempat duduk yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat
  • Papan informasi bagi para pengunjung yang datang

Candi ini dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno di abad ke-9. Di bagian atas candi memiliki sebuah stupa yang menjadi ciri khas dari Agama Budha. Candi ini ditemukan pertama kalinya dalam kondisi runtuh dan rusak, kemudian didirikan kembali di tahun 1940. Nama Banyunibo memiliki arti “air jatuh dan menetes”. Di dalam candi ini ada banyak ornament atau hiasan yang terdapat di hampir setiap bagian candi, meskipun ada beberapa hiasan yang sama. Ada 2 relief yang terdapat di Candi Banyunibo yang merujuk pada Dewi Hariti, yang dianggap sebagai dewi kesuburan dalam ajaran agama BUdha serta Vaisravana yang merupakan suami dari Dewi Hariti. Ada pula yang menganggap Dewi Hariti adalah Dewi Kekayaan dan Dewi Ibu.

Karena lokasi Candi yang berada di dekat dengan area sawah, maka udara yang ada di kawasan Candi terbilang sejuk sehingga pengunjung bisa menikmati momen-momen menarik dan pemandangan alamnya yang begtu indah. Bahkan sangat direkomendasikan untuk menyaksikan pemandangan sunset nya yang begitu menawan di kawasan Candi Banyunibo.