Pesona Keindahan Candi Sewu, Candi Budha Yang Penuh Sejarah

Melihat dari namanya saja, mungkin anda sudah bisa membayangkan jika bangunan Candi Sewu terdiri dari banyak bangunan Candi di dalamnya. Namun meskipun bernama “Candi Sewu”, bangunan yang ada di kawasan wisata ini jumlahnya tak mencapai 1000 candi namun hanya 240 saja. Menurut sejarah yang ada, bangunan candi ini dibangun sebagai penghormatan kepada Roro Jonggrang dan sekaligus menjadi tempat ibadah bagi umat Budha di masa kekuasaan Kerajaan Mataram. Candi Sewu lokasinya memang tidak begitu jauh dari kawasan Candi Prambanan. Meskipun memiliki banyak bangunan candi namun luas wilayah wisata ini hanya sekitar 185 x 165 persegi. Candi ini termasuk salah satu Warisan Budaya UNESCO. Dan hingga kini banyak sekali dikunjungi baik wisatawan dalam negeri hingga luar negeri untuk mengetahui keindahan serta cerita sejarah di dalamnya.

Seperti halnya Candi lainnya, wisata Candi Sewu juga mempunyai keindahan dan legenda yang pastinya membuat siapapun tertarik mengetahuinya. Candi ini dibangun pada abad 8 Masehi dengan gaya arsitektur yang unik, memadukan Candi Budha dan Candi Hindu. Usia Candi Sewu sendiri bahkan lebih tua dibandingkan dengan Candi Borobudur dan Prambanan. Dan untuk bisa memasuki kawasan Candi, terdapat 4 pintu yang berada di 4 penjuru mata angin. Lokasinya yang berada di bagian lembah Prambanan dengan membentang jauh hingga ke Gunung Merapi di bagian utara menjadikan kawasan ini tak hanya kental oleh sejarahnamun juga begitu asri dan segar. Ditambah lagi dengan keberadaan Pegunungan Sewu sebagai pembatas Yogyakarta dan Klaten menjadikan tempat wisata ini semakin indah.

Wisata Candi Sewu

Lokasi Dan Akses Menuju Wisata

Candi Sewu berada di dalam kompleks Wisata Candi Prambanan. Secara administrative, lokasi Candi Sewu berada di Desa Bugisan, Kec. Prambanan. Untuk bisa menuju lokasi wisata, anda bisa menggunakan pilihan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Bagi anda yang emnggunakan angkutan umum dari kota Jogja, anda bisa menaiki bus transjogja di jalur 1A dan 2A. Setelah itu turun di pemberhentian halte Candi Prambanan. Anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan becak atau jalan kaki. Sedangkan jika anda berasal dari arah timur, seperti Klaten atau Solo. Gunakan bus dengan rute Yogyakarta dan kemudian turun sesampainya di Terminal Prambanan.

Sedangkan bagi anda yang menggunakan kendaraan pribadi dari kota Jogja, ambil arah menuju Solo. Dan sebelum sampai di perbatasan Jogja-Klaten, atau tepatnya di lampu merah terakhir kemudian ambil ke arah kiri. Ikuti jalanan aspal tersebut ke arah utara. Sekitar kurang lebih 500 meter, nantinya anda akan menemukan perempatan dan kemudian ambil ke kiri. Di ujung jalan akan terlihat wisata Candi Sewu yang bersebelahan dengan wisata Candi Prambanan.

Harga Tiket Masuk Wisata

Candi Sewu ini huka setiap harinya, mulai pukul 6 pagi hingga 5 sore. Untuk harga tiket masuk Candi Sewu, pengunjung domestic dikenakan biaya sekitar Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 12.500 untuk anak-anak. Sedangkan bagi wisatawan asing dikenakan biaya USD $18. Dan harga tiket tersebut sudah termasuk dengan asuransi serta tiket masuk ke kawasan Candi Sewu dan Candi Prambanan. Hal ini karena Candi Sewu yang berada di dalam kawasan Candi Prambanan. Selain kedua candi tersebut, maish banyak candi lainnya yang berada di jalur yang sama seperti Candi Kidul, Candi Lor, Candi Bubrah, Candi Lumbung, Candi Guna, dan lainnya.

Sejarah Dan Bangunan Candi Sewu

Candi Sewu adalah Candi agama Budha terbesar kedua yang ada di Indonesia, setelah Candi Borobudur. Bangunan ini dibangun sekitar abad 8 Masehi di masa pemerintahan Rakai Panangkaran, yang merupakan raja termahsyur di kerajaan Mataram Kuno. Berdasarkan prasasti Kelurak (tahun 782) dan Prasasti Manjusrugrha (tahun 792) yang ditemukan di tahun 1960. Candi Sewu memiliki nama asli “Prasada Manjusrigrha”. Prasada memiliki makna kuil, Vajrasana memiliki makna intan bertahta, sedangkan untuk Manjusrigrha memiliki makna rumah Manjusri.

Kompleks Candi Sewu memiliki 1 buah Candi utama, 8 Candi Apit, serta 240 Candi Perwara. Bangunan canti utama mempunyai ukuran diameter 28m dan tinggi 30m. Ruangan Garbhagriha besar di poros tengah candid an dikelilingi 4 kamar kecil yang posisinya menjorok keluar. Masing-masing mempunyai tangga serta dimahkotai susunan stupa. Pada setiap pintu di penjuru mata angin dijaga oleh 8 patung Drawapala.

Lokasi Candi Sewu yang tak begitu jauh dari Candi Prambanan memperlihatkan jika sejak jaman dahulu masyarakat yang beragama Budha dan Hindu bisa hidup berdampingan dan harmonis di tanah jawa. Selain itu hal menarik lainnya yang ada di Kompleks Candi Sewu adalah pemandangannya yang begitu mempesona. Anda bisa menikmati kemegahan bangunan ditemani dengan similar angin yang membuat enggan beranjak. Anda bisas duduk di bangku taman dan sesekali berfoto dengan laar belakang Candi Sewu. Pesona Candi Sewu semakin menawan di sore hari, anda bisa menikmati pemandangan senja yang memanjakan mata.

Harga Tiket Masuk Candi Sewu

Relief Di Candi Sewu

Di Candi Sewu terdapat patung dengan mempunyai 3 bagian, yaitu badan, kaki, dan atap (kepala). Di bagian kaki, mempunyai relief dengan motif purnakalasa ataupun jambangan bunga. Selain itu terdapat arca singa yang berada di setiap sudut pertemuan kaki. Di sisi luar pipi tangga, bebrnetuk makara di bagian ujung dengan relief yang bermotif kalpawrsa, taksa, serta dengan jembangan bunga yang berbentuk sankha. Di bagian badan terdapat reliev dewa dengan posisi duduk (vajrasana) dan bagian kepalanya dikelilingi oleh api (siracakra) yang merupakan simbol kekuatan dewa. Diambang pintu anda bisa menemukan kala makara. Terdapat pula relief penabuhgendang serta penari dan guna yang merupakan makhluk cebol yang berasal dari kayangan di setiap sudut bangunan.

Nah itu tadi beberapa informasi yang bisa anda ketahui mengenai Candi Sewu. Wisata Candi Sewu menjadi salah satu pilihan destinasi liburan lainnya yang bisa anda kunjungi saat berada di kawasan Candi Prambanan.

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *