Menikmati Keindahan Candi Ijo Yang Cantik Di Atas Bukit

Kawasan Yogyakarta di bagian timur memang kaya dengan bangunan-bangunan candi yang bersejarah, mulai dari yang megah hingga yang kecil nan indah. Namun banyak orang yang hanya mengenal Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko saja, padahal ada banyak candi-candi tersembunyi lainnya yang indah dan layak untuk dieksplor. Salah satunya yaitu Candi Ijo, yang keindahannya begitu mempesona dan berada diatas ketinggian. Candi Ijo ini dibangun kurang lebih pada abad ke-9, dimana letaknya berada di bagian selatan Kompleks Candi Ratu Boko. Bangunan Candi Ijo ini berdiri dengan gagahnya di lereng bukit, sehingga menjadikannya sebagai candi yang lokasinya tertinggi di Kota Yogyakarta. Sehingga dari teras candi saja, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan yang begitu menakjubkan. Mulai dari pemukiman penduduk dan perladangan yang berada di bawah, pesawat yang hilir mudik dari Bandara Adi Sutjipto, Gunung Merapi, dan tentu saja pemandangan senja yang begitu menawan.

Lokasi Dan Rute Menuju Candi Ijo

Candi Ijo berada di Dukuh Groyokan, Ds. Sambirejo, Kec. Prambanan, Sleman. Lokasi Candi Ijo ini berada di ketinggian 410 mdpl sehingga akses menuju Candi Ijo memang terbilang cukup menantang. Rute yang bisa anda gunakan jika anda datang dari kota Solo, anda bisa menggunakan rute Jl. Raya Prambanan-Piyungan. Setelah anda melewati Istana Ratu Boko, kemudian belok ke sebelah kiri mengikuti papan arah. Nantinya Candi Ijo berada di sebelah kiri jalan. Sedangkan bagi anda yang berasal dari Kota Yogyakarta, anda bisa menggunakan rute Jl. Jogja-Solo sampai nantinya ke pertigaan Candi Prambanan. Nantinya anda bisa belok ke arah kanan memasuki Jl. Prambanan-Piyungan. Lurus terus hingga nantinya anda menemukan papan menuju Candi Ijo.

Wisata Candi Ijo

Jalan untuk menuju wisata Candi Ijo memiliki tanjakan yang cukup caram, namun hanya dapat dilewati dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Sehingga sangat disarankan bagi anda yang akan mengunjungi Candi Ijo untuk memeriksakan kendaraan terlebih dahulu sebelum menuju tempat wisata. Jalanan menuju Candi Ijo memang terbilang cukup baik, meskipun di beberapa titik ada jalanan yang berlubang dan bergelombang. Jarak Candi Ijo dari pusat kota Yogyakarta sekitar 19 km dan bisa ditempuh dalam waktu 50 menit.

Naswa Wisata : Melayani paket wisata ke jogja, sewa mobil jogja dan sewa bus di jogja.

Hubungi Kontak Kami

Harga Tiket Masuk Candi Ijo

Untuk harga tiket masuk Candi Ijo juga terbilang sangat terjangkau. Bagi pengunjung yang masuk hanya dikenakan biaya Rp 5.000/orang. Dan bagi yang membawa kendaraan bermotor selain tiket masuk candi ijo dikenakan tambahan biaya Rp 2.000/motor dan Rp 5.000/mobil. Untuk masalah fasilitas yang tersedia di Candi Ijo sebenarnya sudah dapat dikatakan cukup baik, hanya saja butuh pengembangan lebih lanjut. Fasilitas yang sudah tersedia dalam kompleks Candi Ijo ini meliputi pos penjagaan yang nantinya bisa memberikan pengunjung informasi lengkap mengenai Candi Ijo, mulai dari sejarah, proses penemuan dan pemugaran Candi Ijo dan masih banyak lainnya. Selain itu sudah terdapat pos satpam, mushola, toilet hingga warung makan yang menjajakan makanan dan minuman.

Harga Tiket Masuk Candi Ijo

Dan bagi pengunjung yang berencana mengunjungi Candi Ijo, tentunya perlu tahu mengenai Jam operasional dari Wisata Candi Ijo ini. Jam buka Candi Ijo mulai dari pukul 06.00-17.30. Dan untuk waktu terbaik mengunjungi Candi Ijo ini adalah pada saat sore hari. Selain kondisinya tidak terlalu panas, anda bisa melihat pemandangan yang begitu mempesona. Karena lokasinya yang berada di atas bukit, anda bisa menyaksikan pemandangan sunset dari atas ketinggian.

Mengunjungi tempat wisata Candi Ijo, anda bisa mendapatkan pemandangan alam yang begitu indah dan mungkin tidak bisa anda temukan pada komplesk Candi lainnya. Jika anda menghadap ke barat dan kea ah bawah, bisa dilihat pemandangan pesawat yang sedang landing maupun take off dari Bandara Adisutjipto. Pemandangan tersebut bisa dijumpai dikarenakan Pegunungan Seribu dimana Candi ini berdiri adalah batas bagian timur dari Bandar. Dan karena keberadaan Candi Ijo inilah, landasan bandara Adisutjipto tidak dapat diperpanjang ke bagian timur.

Menyelusuri Candi Ijo ini akan memberikan anda banyak pengalaman seru, tak hanya bisa menikmati keindahan alam yang ada di sekitar Candi. Anda juga bisa melihat karya-karya hebat yang memiliki makna mendalam pada setiap relief yang terukir di dinding Candi.

Wisata Candi Sojiwan, Candi Yang Dipenuhi Dengan Kisah Dongeng Menarik

Jika mendengar tentang Candi Sojiwan, mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui tentang Wisata Candi Sojiwan ini. Hal ini memang wajar, mengingat wisata ini baru selesai mengalami pemugaran dan dibuka di tahun 2011. Sebelumnya, candi ini hanya berbentuk bongkahan dan reruntuhan yang kurang begitu menarik dikunjungi. Lokasi candi ini sebenarnya tak begitu jauh dari Candi Plaosan dan Candi Prambanan, sehingga anda bisa mengunjungi Candi Sojiwan setelah mengunjungi kedua wisata tersebut.

Jika dilihat sekilas, bentuk Candi Sojiwan ini mempunyai gaya bangunan yang mirip dengan Candi Prambanan, yaitu terlihat tinggi dan ramping. Namun ada satu hal perbedaan yang mendasar, jika Candi Prambanan adalah Candi umat Hindu sedangkan Candi Sojiwan adalah perkawinan antara Candi umat Hindu dan Budha. Nah bagi anda yang penasaran dengan wisata Candi Sojiwan, infomasi dibawah ini mungkin akan sangat membantu anda.

Wisata Candi Sowijan

Lokasi dan Akses Menuju Tempat Wisata

Lokasi Candi Sojiwan berada di Desa Kebondalem Kidul, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Jawa Tengah. Secara adminisratif, Candi Sojiwan masuk ke dalam area Jawa Tengah namun lokasinya sangat dekat dengan Yogyakarta. Jika anda berasal dari Kota Yogyakarta, cukup belok kanan saat berada di lampu merah yang ada di gerbang Candi Prambanan.

Setelah itu tinggal mengikuti jalan hingga nantinya anda menyebrangi rel kereta api serta area persawahan. Nantinya setelah sampai di pertigaan pertama, anda bisa belok ke kiri. Tak jauh darisana anda akan menemukan Candi Sojiwan.

Naswa Wisata : Melayani paket wisata jogja, sewa mobil jogja dan sewa bus pariwisata jogja.

Hubungi Kontak Kami

Harga Tiket Masuk Candi Sojiwan

Tak hanya berbentuk candi saja, pelataran bangunan ini juga sangat memanjakan mata. Disini anda bisa melihat padang rumput hijaunya yang segar. Pinik sambil duduk santai disini menjadi salah satu agenda liburan yang pas untuk dinikmati bersama keluarga. Di samping Candi Sojiwan, terdapat sebuah tama yang dilengkapi dengan berbagai permainan yang dikhususkan bagi anak-anak.

Tempatnya juga sangat luas dan bisa dijadikan sebagai area outbound anak-anak. Untuk tiket masuk taman ini juga sangat murah, hanya Rp 5.000/orang. Begitu pula untuk harga tiket masuk Candi Sojiwan yaitu Rp 5.000/orang. Sangat murah bukan? Cocok untuk dijadikan tempat wisata bersama keluarga.

Sejarah Candi Sojiwan

Candi Sojiwan merupakan bangunan candi dengan atap bersusun tiga. Di setiap tingkatannya memiliki jajaran stupa kecil, sedangkan pada puncak candi terdapat sebuah stupa yang besar. Bangunan bersejarah ini didirikan oleh Raja Balitung sebagai bentuk penghormatan kepada neneknya yaitu Nini Haji Rakryan Sanjiwana. Nama Sojiwan berasal pula dari nama neneknya, yaitu Sanjiwana, Dan satu hal menarik yang ada di kaki Candi Sojiwan ini adalah ada beberapa relief binatang yang berkaitan dengan cerita Jataka.

Diantaranya yaitu relief kera yang menasehati buaya sehingga dapat menyebrang sungai, perlombaan burung garuda dan kura-kura, serta masih banyak lainnya. kurang lebih terdapat skeitar 12 adegan yang bisa dilihat dari ukiran-ukiran tersebut. Cerita relief ini dibaca menuju ke arah selatan atau yang dikenal sebagai mapradaksina. Hanya saja sayangnya, kondisi relief yang ada disini agak memprihatikan.

Harga Tiket Masuk Candi Sowijan

Relief 1 ( 2 Pria Yang Sedang Berkelahi)

Relief ini menceritakan tentang 2 orang pria yang sedang berkelahi. Pria yang ada di sebelah kiri sedang dalam posisi tegak dan menyerang menggunakan pedang yang ada di tangan kanan. Sedangkan tangan kiri dikepalkan dan menunjuk ke figure yang berada di sebelah kanan. Kaki kiri berdiri dan seakan seperti akan menendang.

Relief 2 (Angsa dan Kura-Kura)

Menceritakan tentang kura-kura yang dibawa terbang oleh sepasang angsa. Lukisan ini dikenal dari kisah Pancatantra atau Jataka.

Relief 3 (Perlombaan Garuda dan Kura-Kura)

Menceritakan tentang perlombaan antara burung garuda dan kura-kura yang sedang menyebrang samdura. Garuda mengalami kekalahan karena siasat sang kura-kura. Anda bisa melihat sebuah lukisan burung garuda dan kura-kura yang berada di bagian belakang burung tepat diantara kedua kaki.

Relief 4 (Kera dan Buaya)

Menceritakan tentang seekor kera yang menyiasati buaya untuk mau menyebrangi sungai. Cerita ini adalah cerita Jataka bahasa Pali no. 208 yang dikenal sebagai Sumsumara Jataka.

Relief 5 (Tikus Dan Ular)

Menceritakan tentang kisah persahabatan dari seekor tikus dan ular, namun persahabatan mereka tidak awet.

Sebenarnya masih banyak relief-relief lainnya serta hal lainnya yang bisa anda temukan dalam wisata Candi Sojiwan. Bagi anda yang penasaran, kunjungi saja wisata ini sebagai agenda liburan bersama keluar. Candi Sojiwan beserta tamannya memang menjadi hal yang menarik untuk dijelajahi. Tak hanya karena tempatnya yang indah dan menawan, namun karena kisah-kisah cerita di dalamnya yang juga menarik untuk diketahui. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk anda.